Sabtu, 22 Februari 2014

Bermain Peran Anak-anak Kelas VI D


Saat pembelajaran B.Sunda mereka disuruh bermain peran dengan naskah yang mereka buat sendiri,tetapi temanya harus sesuai dengan karakter orang sunda.
Akhirnya mereka pun mengambil kisah Si Kabayan,agar semunya kebagian bermain peran maka siswa siswi di bagi kedalam 3 kelompok,dengan tema yang sama tapi alur cerita yang berbeda.


Untuk kelompok pertama mereka harus memerankan "Si Kabayan Neangan Gawe"kelompok kedua harus memerankan"Si Kabayan Saba Kota dan untuk kelompok yang terakhir harus memerankan " Si Kabayan jadi Boy Band".
Sebelum bermain peran mereka harus menyiapkan naskah dan properti yang dibutuhkan.
 Nah ini photo-photo saat mereka bermain peran.


Tampilan kelompok 1
Photo yang diatas menceritakan saat Si Kabyan dibangunkan  istrinya Nyi Iteung untuk mencari kerja dan membatu abahnya kerja di ladang.
Yang disamping saat Si Kabayan membatu abahnya diladang.

Ini saat  Si Kabayan menyampaikan keinginannya bekerja ke kota serta ingin belajar membaca pada istrinya Nyi Iteung.





Ini saat Nyi Iteung menyampaikan keinginan Si Kabayan kepada ibunya


Saat mengantar Si Kabayan mencarikan kerja

Penampilan kelompok 2
Memerankan" Si Kabayan Saba Kota "dalam cerita kedua ini mereka harus memerankan dimana Si Kabayan disuruh belajar membaca dan pergi mencari kerja di kota.
Ini adalah photo-photonya
                                 Istrinya menyuruh Si Kabayan untuk belajar membaca
Si Kabayan belajar membaca


                     



Si Kabayan berpamitan kepada istri dan ibunya untuk pergi dan mencari kerja ke kota

Penampilan kelompok terakhir
Yaitu memerankan Si Kabayan menjadi Boy Band
ini adalah Photo-photo nya


Saat Si Kabayan menyampaikan keinginannya menjadi boy band

Membentuk boy band



Nyi iteung pun jadi artis


Tampil menjadi boy band
Itulah sepenggal cerita saat peserta didik  disuruh bermain peran atau sering disebut dengan drama,walau ceritanya sedikit ngawur maklum saja itu cerita yang secara spontanitas mereka buat sendiri,tapi disanalah kepolosan mereka.
Dengan sering diadakannya kegiatan seperti ini akan banyak melatih mereka untuk lebih kreatif, berani mengeluarkan pendapat serta pemikirannya dalam bentuk karya.


4 komentar: