hari ini dikala mentari tak memberikan sinarnya
bening air mata menetes lembut
seakan mengiringi kepergianmu
tanpa sadar muara kesedihan semakin berat
sayap-sayap mulai patah
rapuh tak tertahan rasa.......
karena asa yang terhempas.....
ini memang goresan luka yang kian dalam
saat tahu kau tak lagi bersamaku
menangis,menjerit dalam kehampaan...
seakan ingin mengais bongkahan cerita yang telah hilang ditelan waktu
tapi.....
kini sang mentari telah hilang
dia datang tuk sesaat dan pergi tuk slamnya
bak fatamorgana disiang hari
kucoba menghibur lara...
tapi semuanya seakan tak berarti
tetes air mata terus mengalir
rasa rindu,sakit,kesal,sedih,lelah terus menghampiri
seakan tak mau pergi dari relung hatiku..
Blog ini saya buat untuk menuliskan inspirasi...& tanpa pantang menyerah....agar memiliki semangat untuk menulis
Senin, 24 Februari 2014
Minggu, 23 Februari 2014
Pertemuan
Ingin rasanya ku lukiskan
Pertemuan yang selama ini kita nanti
Walau hanya sekejap mata memandang
Walau tanpa kata yang terungkap
Saat mata saling bertatap
Saat raga saling bertemu
Langkah kaki seakan tak bertumpu
Perasaan seakan melayang bersama hilangnya mentari pagi
Waktu seolah terhenti untuk sesaat
Keramaian berubah jadi sepi
Walau kini kita telah terpisah jauh
Tapi dirimu mampu menerobos pintu hati yang selama ini ku tutupi
Mampu membuat hatiku berdekup kencang
Mampu membuatku kehilangan jati diri
Hmmm......
Akankan pertemuan seperti ini terulang kembali
Entahlah....hanya sang waktu yang mampu menjawab
Pertemuan singkat yang tak akan pernah hilang dari ingatan......
Sabtu, 22 Februari 2014
Bermain Peran Anak-anak Kelas VI D
Saat pembelajaran B.Sunda mereka disuruh bermain peran dengan naskah yang mereka buat sendiri,tetapi temanya harus sesuai dengan karakter orang sunda.
Akhirnya mereka pun mengambil kisah Si Kabayan,agar semunya kebagian bermain peran maka siswa siswi di bagi kedalam 3 kelompok,dengan tema yang sama tapi alur cerita yang berbeda.
Untuk kelompok pertama mereka harus memerankan "Si Kabayan Neangan Gawe"kelompok kedua harus memerankan"Si Kabayan Saba Kota dan untuk kelompok yang terakhir harus memerankan " Si Kabayan jadi Boy Band".
Sebelum bermain peran mereka harus menyiapkan naskah dan properti yang dibutuhkan.
Nah ini photo-photo saat mereka bermain peran.
Tampilan kelompok 1
Photo yang diatas menceritakan saat Si Kabyan dibangunkan istrinya Nyi Iteung untuk mencari kerja dan membatu abahnya kerja di ladang.
Yang disamping saat Si Kabayan membatu abahnya diladang.
Ini saat Nyi Iteung menyampaikan keinginan Si Kabayan kepada ibunya
Penampilan kelompok 2
Memerankan" Si Kabayan Saba Kota "dalam cerita kedua ini mereka harus memerankan dimana Si Kabayan disuruh belajar membaca dan pergi mencari kerja di kota.
Ini adalah photo-photonya
Istrinya menyuruh Si Kabayan untuk belajar membaca
Si Kabayan belajar membaca |
Si Kabayan berpamitan kepada istri dan ibunya untuk pergi dan mencari kerja ke kota |
Penampilan kelompok terakhir
Yaitu memerankan Si Kabayan menjadi Boy Band
ini adalah Photo-photo nya
Saat Si Kabayan menyampaikan keinginannya menjadi boy band |
Membentuk boy band |
Nyi iteung pun jadi artis |
Tampil menjadi boy band |
Dengan sering diadakannya kegiatan seperti ini akan banyak melatih mereka untuk lebih kreatif, berani mengeluarkan pendapat serta pemikirannya dalam bentuk karya.
Sujud Ku
Ditengah dinginnya malam
ku dengar suara lirih memanggil seakan membangunkanku
pikiran berkecambuk mempertahankan rasa enggan
hati terbalut rasa dinginnya waktu
perlahan ku tanggalkan hangatnya selimut
hembusan angin malam seakan merasuk kesekujur tubuh
pudar sudah penghalang diri yang begitu kuat
Tuk sesaat ku diam dan merenung
ku coba temukan jawaban
seberapa besar cinta yang ku berikan kepada-Mu Ya Alloh
kulangkahkan kaki tuk mengambil air suci
ku hamparkan sajadah tuk menemui wahai kasih Ku
dengan rasa haru ku curahkan semua keluh kesahku
ku sampaikan rasa rinduku pada-Nya
dalam sujud ku selalu meminta
agar Diri Nya tak enggan untuk terus bersama ku
disaat ku tergelincir,disaat ku haus akan kasih sayang
disaat ku lemah akan ke egosian
disaat ku lupa akan kebenaran
rengkuh aku dalam damai Mu
peluk aku dalam hangat nya cinta Mu
dan jauhkan aku dari segala yang mencoba menjauhkan ku dari Mu Ya Alloh
AAmiinnnn
ku dengar suara lirih memanggil seakan membangunkanku
pikiran berkecambuk mempertahankan rasa enggan
hati terbalut rasa dinginnya waktu
perlahan ku tanggalkan hangatnya selimut
hembusan angin malam seakan merasuk kesekujur tubuh
pudar sudah penghalang diri yang begitu kuat
Tuk sesaat ku diam dan merenung
ku coba temukan jawaban
seberapa besar cinta yang ku berikan kepada-Mu Ya Alloh
kulangkahkan kaki tuk mengambil air suci
ku hamparkan sajadah tuk menemui wahai kasih Ku
dengan rasa haru ku curahkan semua keluh kesahku
ku sampaikan rasa rinduku pada-Nya
dalam sujud ku selalu meminta
agar Diri Nya tak enggan untuk terus bersama ku
disaat ku tergelincir,disaat ku haus akan kasih sayang
disaat ku lemah akan ke egosian
disaat ku lupa akan kebenaran
rengkuh aku dalam damai Mu
peluk aku dalam hangat nya cinta Mu
dan jauhkan aku dari segala yang mencoba menjauhkan ku dari Mu Ya Alloh
AAmiinnnn
Kamis, 20 Februari 2014
Akhir Kisah
Semua kisah yang terukir indah lenyap sudah
Semua impian kandas ditengah perjalanan kisah
Semuanya menjadi semu belaka
Apakah hari itu hanya dunia impian?
Entahlah.....
Segalanya yang tidak pernah disangka dan tak pernah terduga
Terbuka sudah dengan sebuah kisah dan jawaban
Ketika harus menelan sebuah kenyataan yang begitu pahit dan menyiksa diri
Berharap itu hanyalah sebuah mimpi
Merenung serta meratapi nya dari detik demi detik,dari menit demi menit
dari jam demi jam,dari hari demi hari,dari bulan demi bulan bahkan dari tahun demi tahun
Tetap berharap itu hanyalah sebuah mimpi...
Entah apa yang terjadi pada waktu itu, entah apa yang diperbuatnya waktu itu
Seperti seribu pukulan yang keras yang meremukan sekujur tubuh
Yang membuat luka begitu dalam dan sulit tuk diobati
Tak ada cara lain tuk menyembuhkan luka itu
Kecuali hanya dengan mesin pemutar waktu yang dapat merubahnya
Tapi itu tak mungkin bisa terjadi...
Yang ada hanya kesemuan dan ketabuan belaka
yang menemani hari-harinya
Dan kini kisah itu hanyalah kenangan terindah yang selalu membekas di jiwa
Semua impian kandas ditengah perjalanan kisah
Semuanya menjadi semu belaka
Apakah hari itu hanya dunia impian?
Entahlah.....
Segalanya yang tidak pernah disangka dan tak pernah terduga
Terbuka sudah dengan sebuah kisah dan jawaban
Ketika harus menelan sebuah kenyataan yang begitu pahit dan menyiksa diri
Berharap itu hanyalah sebuah mimpi
Merenung serta meratapi nya dari detik demi detik,dari menit demi menit
dari jam demi jam,dari hari demi hari,dari bulan demi bulan bahkan dari tahun demi tahun
Tetap berharap itu hanyalah sebuah mimpi...
Entah apa yang terjadi pada waktu itu, entah apa yang diperbuatnya waktu itu
Seperti seribu pukulan yang keras yang meremukan sekujur tubuh
Yang membuat luka begitu dalam dan sulit tuk diobati
Tak ada cara lain tuk menyembuhkan luka itu
Kecuali hanya dengan mesin pemutar waktu yang dapat merubahnya
Tapi itu tak mungkin bisa terjadi...
Yang ada hanya kesemuan dan ketabuan belaka
yang menemani hari-harinya
Dan kini kisah itu hanyalah kenangan terindah yang selalu membekas di jiwa
Kegiatan Di Akhir Semester
Ini adalah kegiatan rutinas yang selalu dilakukan untuk siswa siswi ku di SDIT PERSIS TAROGONG tujuannya agar siswa siswi bisa menghilangkan penat setelah satu semester mereka belajar.Kegiatan ini sering dikenal dengan istilah PAK (perlombaan antar kelas) yang didalamnya terdiri dari lomba atletik,sepak bola,catur,bulu tangkis,karate,silat,melukis,dan yang paling utama adalah perlombaan dibidang pendidikannya seperti study club (IPA,Matematika,B.inggris),
Tahfid Qur'an,calistung,cergam,carpon,puisi,kaligrafi,pidato dengan mengunakan semua bahasa yang dipelajari disekolah kami.
Untuk perlombaan hiburannya terdiri dari tarik tambang,balap karung,memasukan belut kedalam botol dan masih banyak perlombaan yang lainnya.
Perlombaan ini di ikuti oleh semua siswa siswi mulai dari kelas 1 sampai siswa siswi kelas 6,biasanya kegiatan ini melibatkan semua warga SDIT.
Dengan penuh semangat mereka mengikuti semua kegiatan yang dilakukan dan dengan tanpa mengenal lelah mereka sangat berantusias terutama untuk siswa siswi yang sudah besar.
Nah kalau untuk siswa kelas 6 ditambah dengan kegiatan bazar,tujuannya untuk melatih jiwa bisnis dan melatih kesabaran mereka,untuk bazar seperti ini mereka hanya diberikan modal sebesar Rp.200.000,00 dan itu pun harus bisa mereka kembalikan lagi.
Dengan modal hanya segitu mereka harus berfikir kreatif agar makanan yang mereka jual nanti menarik bagi pembeli.Untuk kegiatan bazar ini mereka lakukan sendiri mulai dari belanja,mengolah sampai mengemasnya, dan dengan bersusah payah mereka harus menjajakan jualannya dengan berbagai cara sampai habis terjual.
Biasanya kegiatan bazar ini hanya dilaksankan 4 hari,selama 4 hari itu mereka cukup besar mendapatkan keuntungannya, dari modal hanya Rp 200.000,00 mereka mendapat kan keuntungan kurang lebih Rp.1.000.000,00 an dan itu boleh dikatakan pantastis bagi seusia mereka .
Setelah bazar nya berakhir keuntungannya pun diserahkan kepeda mereka dan dibagikan sesuai dengan kerja keras mereka yang paling capek ya itulah yang mendapatkan keuntungan paling besar.
Kegiatan ini berlangsung sukses karena mereka bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan langsung dari guru. Guru hanya bertindak sebagai pembimbing saja bagi mereka.
Sekecil apapun keberhasilan mereka kita patut memuji dan menghargainya,jangan pernah bilang mereka tidak mampu
tapi selayaknya kita terus membimbing mereka sampai mereka mampu.
Rabu, 19 Februari 2014
Kerinduan
Saat kata tak mampu terucap
Saat tangan tak mampu berjabat
Saat mata tak mampu melihat
Hati ini menjerit memanggil namamu
Bagai pagi tak bertemu malam
Bagai bulan tak bertemu bintang...
Hmmm..... dinding hati ini roboh diterpa kerinduan yang begitu dalam
Seakan bayangmu tak mampu pergi dari pelupuk mataku
Rinduku semakin pekat...
Tapi ku tak mampu menggapai bayangmu
Tak mungkin kuteriak memanggil namamu..
Disaat dahaga rinduku semakin dalam....
Kini seakan ku bertanya kepada sang waktu
Akankan rindu ku tersampaikan....
Entalah.........
salam rinduku untukmu......
Saat tangan tak mampu berjabat
Saat mata tak mampu melihat
Hati ini menjerit memanggil namamu
Bagai pagi tak bertemu malam
Bagai bulan tak bertemu bintang...
Hmmm..... dinding hati ini roboh diterpa kerinduan yang begitu dalam
Seakan bayangmu tak mampu pergi dari pelupuk mataku
Rinduku semakin pekat...
Tapi ku tak mampu menggapai bayangmu
Tak mungkin kuteriak memanggil namamu..
Disaat dahaga rinduku semakin dalam....
Kini seakan ku bertanya kepada sang waktu
Akankan rindu ku tersampaikan....
Entalah.........
salam rinduku untukmu......
Selasa, 18 Februari 2014
Air Mata Kesedihan
Bila kau harus pergi jauh dan tak pernah kembali
Aku pun harus mengerti dengan semua yang terjadi
Pastikan disetiap langkahmu agar tetap berarti
Sehangat pelukan dimalam itu yang slalu menghantui kita
Tahu kah kamu?disaat kau pergi melangkah
Ku tatap wajahmu yang sayu
seakan berbisik bahwa kau baik-baik saja
Namun ku tak mampu berkata
tuk mengatakan selamat jalan padamu
Malam yang dingin seakan merasakan kesedihan yang begitu dalam
Hembusan angin begitu pilu menyayat hati
Seakan ingin menghepaskan rasaku
Air mata rasanya tak mampu ku redam
Hmmm Resah...sakit...pilu...sesak...pahit !!
bercampur sebagai tanda perpisahan
Aku pun harus mengerti dengan semua yang terjadi
Pastikan disetiap langkahmu agar tetap berarti
Sehangat pelukan dimalam itu yang slalu menghantui kita
Tahu kah kamu?disaat kau pergi melangkah
Ku tatap wajahmu yang sayu
seakan berbisik bahwa kau baik-baik saja
Namun ku tak mampu berkata
tuk mengatakan selamat jalan padamu
Malam yang dingin seakan merasakan kesedihan yang begitu dalam
Hembusan angin begitu pilu menyayat hati
Seakan ingin menghepaskan rasaku
Air mata rasanya tak mampu ku redam
Hmmm Resah...sakit...pilu...sesak...pahit !!
bercampur sebagai tanda perpisahan
Langganan:
Postingan (Atom)